Curriculum Vitae (CV) dan Resume. Apa bedanya?
Hai guys!
Kali ini aku
mau berbagi informasi yang aku dapat ketika mengikuti webinar atau
pelatihan-pelatihan online selama pandemi ini.
Pertama aku mau bahas apa sih bedanya CV dan Resume
itu?
CV |
Resume |
Lebih dari 2 halaman |
1-2 halaman |
Menceritakan Riwayat hidup |
Adapting to every position |
Detail dan terperinci |
Highly Customized |
Statis (chronological) |
Dinamis (non-chronological) |
Cocok dalam konteks akademik |
Cocok dalam konteks kerja, beasiswa, dan kesempatan
tertentu |
Setelah mengetahui perbedaan CV dan Resume, kira-kira
apa saja hal yang perlu kamu ketahui sebelum membuat CV?
1. Understand
who you are
Kamu
harus tahu siapa diri kamu sebenarnya. Buatlah daftar kategori yang relevan
dengan diri kamu, misalnya hobi dan interest. Referensikan setiap skill
yang kamu miliki ke pekerjaan yang kamu memiliki kinerjanya.
2. Doing
research
-
Kamu harus cari tahu tentang Perusahaan/Organisasi
yang kamu tuju
-
Pelajari bidang yang dituju
-
Cari kosa kata yang relevan dan kuat untuk mendeskripsikan
diri
-
Pahami bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk
mendapatkan posisi tersebut
-
Bagaimana format CV yang baik?
1. Info
Diri : Nama, No telepon, Alamat, Email
2. Latar
belakang Pendidikan. Cukup 2 pendidikan terakhir kamu ya.
3. Pengalaman
professional. Jika belum ada penglaman kerja, kamu boleh loh mencantumkan pengalaman
magang/organisasi/relawan, dan sebagainya.
4. Penghargaan
yang relevan dengan posisi yang akan kamu lamar, bisa menarik perhatian sang
HRD juga loh guys
5. Skill
atau kemampuan utama kamu. Seperti Bahasa, penguasaan software,
dan sebagainya.
6. Referensi
(optional). Hal ini yang memvalidasi bahwa yang kita tulis dalam CV kita adalah
benar adanya.
Membuat CV dari selembar kertas kosong, begini urutan
penulisannya:
1. Nama
Lengkap. Dengan font lebih besar disbanding tulisan yang lain
(13-14 point) / seperti kop surat
2. Data
diri (alamat, email, nomor handphone)
3. Pengalaman
Pekerjaan. (jika sudah bekerja > 10 tahun, cantumkan pengalaman
pekerjaan terlebih dahulu daripada Riwayat Pendidikan)
4. Riwayat
Pendidikan. 2 tingkat Pendidikan terakhir
Catatan:
-
Berikan penegasan (bold) pada kata/angka agar
memudahkan orang untuk melihat hal-hal penting yang kita maksud.
-
Cantumkan pengalaman dibidang spesifik untuk
memperjelas kemampuan yang dimiliki, seperti leadership experience, EO
experience, dll
-
Cantumkan additional section untuk menyampaikan
hal-hal di luar dari Riwayat Pendidikan dan pengalaman kerja, cth: language
& impact.
Kesalahan yang sering terjadi dalam membuat CV
-
Mencantumkan kata “Curriculum Vitae” sebagai
judul.
-
Mencantumkan foto (jika tidak diminta)
-
Mencantumkan data pribadi seperti agama, gender, suku,
berat badan, tinggi badan, status pernikahan, tanggal lahir dan sebagainya yang
tidak diminta oleh Organisasi/Perusahaan
-
Menggunakan lebih dari 1 bahasa. Jangan dicampur-campur
ya guys, kalo mau Bahasa Inggris, jangan ada yang kamu tulis dengan Bahasa Indonesia,
kecuali jika memang kata tersebut tidak bisa diterjemahkan
-
Mencantumkan penilaian yang subjektif seperti Social
Media
-
Menggunakan akronim yang tidak lazim. Misalnya kamu
menulis singkatan nama organisasi di kampus kamu, lebih baik jangan disingkat
ya guys, karena tidak semua orang tahu arti dari singkatan yang kamu tulis :D
-
Membagi CV menjadi beberapa kolom. 1 kolom saja cukup
kok hehe
-
Tidak menjelaskan secara spesifik jabatan dan
kontibusi serta prestasi kamu dalam Organisasi/Perusahaan sebelumnya.
-
Mencantumkan personal statement, contohnya: Saya
adalah orang yang bertanggung jawab dan rajin menabung.
-
Mencantumkan skills tanpa justifikasi dari
pihak lain. Misal kamu mempunyai skill dalam menggunakan Ms. Office, kamu harus
mempunyai bukti dari pihak/instisusi yang dapat dipercaya kredibelitasnya.
-
Membuat CV yang tidak formal (warna-warni dan menutup
tulisan). Kecuali kamu melamar pada posisi tertentu yang mengutamakan kreativitas.
Misalnya Design
-
CV juga jangan terlalu Panjang ya guys. Jika
pengalaman kamu banyak, dua halaman juga cukup kok.
Tips pertanyaan
tentang CV kita ke orang lain.
Sebelum CV kamu dilihat dan dinilai oleh recruiter,
ada baiknya kamu mengoreksi CV kamu dengan menanyakannya ke orang lain,
bisa ke teman atau orang yang anda percayai. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa
kamu tanyakan ke mereka:
1. Apakah
CV saya sudah cukup berbeda dari yang lain?
2. Bagaimana
caranya agar CV saya lebih berbeda dari CV saya yang sekarang?
3. Apa
saja aspek positif/negative dari CV saya?
4. Apa
kesan pertama saat kamu melihat CV saya dalam 10-15 detik pertama?
5. Menurut
kamu, CV saya sudah relevan dengan target tertuju?
Sumber:
Pelatihan Prakerja Skill Academy
Comments
Post a Comment